PERUBAHAN PADA KOMPETENSI
Kurikulum 2013 dalam rekonstruksi kompetensi mencakup: sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
a.
Kompetensi sikap mencakup
sikap spiritual (KI-1) dan sikap sosial (KI-2).
1)
Sikap spiritual (KI-1) untuk
mencapai insan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2)
Sikap sosial (KI-2) untuk
mencapai insan yang berakhlak mulia, sehat, mandiri, demokratis, bertanggung
jawab.
b.
Kompetensi pengetahuan (KI-3)
untuk mencapai insan yang berilmu.
c.
Kompetensi keterampilan (KI-4)
untuk mencaai insan yang cakap dan kreatif.
Selanjutnya Kurikulum 2013 mengusung adanya keseimbangan antara sikap,
keterampilan, dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hard
skills seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Elemen Perubahan
Berdasarkan gambar di atas, elemen perubahan jenjang SD, SMP, SMA, SMK
dalam kompetensi lulusan adalah adanya peningkatan dan keseimbangan soft
skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Elemen perubahan kedudukan mata pelajaran (ISI),
adalah kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi
mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Elemen pendekatan (ISI) kompetensi
yang dikembangkan di SD adalah tematik terpadu dalam semua mata pelejaran
dengan pendekatan saintific, di SMP tematik terpadu pada IPA dan IPS, dan
mapel, di SMA mapel, di SMK vokasional. Selanjutnya elemen perubahan pada
proses pembelajaran dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Adanya keseimbangan
soft skills dan hard skills tersebut dapat terlihat pada gambar
di bawah ini.
Keseimbangan antara Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan untuk
Membangun Soft Skills dan Hard Skills
Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa salah satu
karakteristik Kurikulum 2013 adanya keseimbangan antara sikap, keterampilan,
dan pengetahuan untuk membangun soft skills dan hard skills
peserta didik dari mulai jenjang SD, SMP, SMA/ SMK, dan PT seperti yang
diungkapkan Marzano (1985) dan Bruner (1960). Pada jenjang SD ranah attitude
harus lebih banyak atau lebih dominan dikenalkan, diajarkan dan atau
dicontohkan pada anak, kemudian diikuti ranah skill, dan ranah knowledge
lebih sedikit diajarkan pada anak. Hal ini berbanding terbalik dengan membangun
soft skills dan hard skills pada jenjang PT. Di PT ranah knowledge
lebih dominan diajarkan dibandingkan ranah skills dan attutude.
Rumusan Proses dalam Kurikulum 2013
Berdasarkan gambar di atas, terdapat perluasan dan pendalaman taksonomi
dalam proses pencapaian kompetensi. Dalam kurikulum 2013 untuk jenjang SD, SMP,
SMA, dan PT memadukan lintasan taksonomi sikap (attitude) dari
Krathwohl, keterampilan (skill) dari Dyers, dan Pengetahuan (knowledge)
dari Bloom dengan revisi oleh Anderson. Taksonomi sikap (attitude) dari
Krathwohl meliputi: accepting, responding, valuing, organizing/internalizing,
dan characterizing/actualizing. Taksonomi keterampilan (skill)
dari Dyers meliputi: observing, questioning, experimenting, associating,
dan communicating. Taksonomi pengetahuan (knowledge) dari Bloom,revisi
Anderson meliputi: knowing/ remembering, understanding, appllying,
analyzing, evaluating, dan creating.
No comments:
Post a Comment