Sikap Sosial terbentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami oleh setiap individu. Dalam interaksi sosial, individu bereaksi membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya. Dari itu ada berbagai hal yang dapat mempengaruhi terhadap pembentukan sikap setiap individu, antara lain:
- Pengalaman Pribadi
Apa yang terjadi atau dialami akan membentuk dan mempengaruhi terhadap stimulus sosial. Hal ini akan menjadi salah satu dasar terbentuknya sikap. Pembentukan kesan atau tanggapan terhadap objek merupakan proses kompleks dalam diri individu. Untuk menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional, karena dalam situasi emosi terjadi suatu pengalaman yang akan lebih mendalam dan lebih lama bekasnya.
- Pengaruh Orang Lain yang Dianggap Penting
Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu diantara komponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap suatu individu. Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang searah dengan sikap orang yang dianggapnya penting. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut
- Pengaruh Kebudayaan
Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. Sebagai contoh, apabila kita hidup dalam budaya yang norma longgar bagi pergaulan, sangat mungkin kita akan mempunyai sikap yang mendukung terhadap masalah kebebasan pergaulan.
- Media Masa
- Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama
- Pengaruh Faktor Emosional
No comments:
Post a Comment