Pendekatan Pembelajaran Kontekstual
Contextual Teaching and Learning adalah konsep belajar yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi
dunia nyata dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya secara teoritis dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari, dengan cara melibtkan tujuh komponen utama
pembelajaran efektif, yaitu; konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questioning), menemukan (Inquiry), masyarakat belajar (Learning
Community), pemodelan (Modeling), dan penilaian otentik (Authentic Assessment).
Perbedaan pendekatan kontekstual dengan pendekatan tradisional :
Karakteristik pembelajaran kontekstual bisa dipraktikan di dalam kelas, karena karakteristik pembelajaran kontekstual sangat bermanfaat bagi peserta didik sebab bisa meningkatkan etos belajar peserta didik, karakteristik pembelajaran kontekstual ini meliputi:
Karakteristik pembelajaran kontekstual bisa dipraktikan di dalam kelas, karena karakteristik pembelajaran kontekstual sangat bermanfaat bagi peserta didik sebab bisa meningkatkan etos belajar peserta didik, karakteristik pembelajaran kontekstual ini meliputi:
- Kerjasama
- Saling menunjang
- Menyenangkan, tidak membosankan
- Belajar dengan bergairah
- Pembelajaran terintegrasi
- Menggunakan berbagai sumber
- Peserta didik aktif
- Berbagi dengan teman
- Peserta didik kritis guru kreatif
- Dinding dan lorong penuh dengan hasil kerja peserta didik
- Laporan kepada orang tua tidak hanya rapor tetapi hasil karya peserta didik
0 Response to "Pendekatan Pembelajaran Kontekstual"
Post a Comment