Artikel Terbaru

Peran Guru dalam Pembelajaran Kooperatif

Peran guru dalam pembelajaran kooperatif (cooperative learning) adalah sebagai fasilitator, mediator, director-motivator, dan evaluator.

Sebagai fasilitator seorang guru harus memiliki sikap-sikap sebagai barikut:
1. Mampu menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan
2. Membantu dan mendorong siswa untuk mengungkapkan dan menjelaskan keinginan dan pembicaraannya baik secara individual dan kelompok
3. Membantu kegiatan-kegiatan dan menyediakan sumber atau peralatan serta membantu kelancaran belajar
4. Membina siswa agar setiap orang merupakan sumber belajar yang bermanfaat bagi yang lainnya
5. Menjelaskan tujuan kegiatan pada kelompok dan mengatur penyebaran dalam pertukaran pendapat
Sebagai mediator guru berperan sebagai penghubung dalam menjebatani mengaitkan materi pembelajaran yang sedang dibahas melalui pembelajaran kooperatif dengan permasalahan yang nyata ditemukan di lapangan. Peran ini sangat penting dalam menciptakan pembelajaran bermakna (meaningful learning), yaitu istilah yang dikemukakan Ausubel untuk menunjukkan bahan yang dipelajari memiliki kaitan makna dan wawasan dengan apa yang sudah dimiliki siswa sehingga mengubah apa yang menjadi milik siswa
Sebagai director-motivator guru berperan dalam membimbing serta mengerahkan jalannya diskusi, membantu kelancaran diskusi tapi tidak memberikan jawaban. Selain itu juga menjadi pemberi semangat pada siswa untuk aktif berpartisipasi. Peran ini sangat penting dalam rangka memberikan semangat dan mendorong belajar kepada siswa dalam mengembangkan keberanian siswa baik dalam mengembangkan keahlian dalam bekerjasama yang meliputi mendengarkan dengan seksama, mengembangkan rasa empati, maupun berkomunikasi saat bertanya, mengemukakan pendapat atau menyampaikan permasalahannya.
Sebagai evaluator guru berperan dalam menilai kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung. Penilaian ini tidak hanya pada hasil, tapi lebih ditekankan pada proses pembelajarannya. Penilaian dilakukan baik secara perorangan maupun kelompok. Alat yang digunakan dalam evaluasi selain bentuk tes sebagai alat pengumpul data juga berbentuk catatan observasi guru untuk melihat kegiatan siswa di kelas.
Sumber:
Isjoni. 2011. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Peran Guru dalam Pembelajaran Kooperatif"

Post a Comment