Artikel Terbaru

Pembentukan Sikap

Sikap Sosial terbentuk dari adanya interaksi sosial yang dialami oleh setiap individu. Dalam interaksi sosial, individu bereaksi membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek psikologis yang dihadapinya. Dari itu ada berbagai hal yang dapat mempengaruhi terhadap pembentukan sikap setiap individu, antara lain:

  • Pengalaman Pribadi
Apa yang terjadi atau dialami akan membentuk dan mempengaruhi terhadap stimulus sosial. Hal ini akan menjadi salah satu dasar terbentuknya sikap. Pembentukan kesan atau tanggapan terhadap objek merupakan proses kompleks dalam diri individu. Untuk menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu, sikap akan lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi dalam situasi yang melibatkan faktor emosional, karena dalam situasi emosi terjadi suatu pengalaman yang akan lebih mendalam dan lebih lama bekasnya.
  • Pengaruh Orang Lain yang Dianggap Penting
Orang lain di sekitar kita merupakan salah satu diantara komponen sosial yang ikut mempengaruhi sikap suatu individu. Pada umumnya, individu cenderung untuk memiliki sikap yang searah dengan sikap orang yang dianggapnya penting. Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk berafiliasi dan keinginan untuk menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut
  • Pengaruh Kebudayaan
Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. Sebagai contoh, apabila kita hidup dalam budaya yang norma longgar bagi pergaulan, sangat mungkin kita akan mempunyai sikap yang mendukung terhadap masalah kebebasan pergaulan.
  • Media Masa
Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media masa seperti tv, radio, handphone, koran, internet dan lain sebagainya mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan kepercayaan orang. Dalam penyampaian informasi, media masa juga membawa pesan-pesan yang berisi sugesti yang dapat mempengaruhi/ mengarahkan opini seseorang.
  • Lembaga Pendidikan dan Lembaga Agama
Kedua lembaga itu bisa membentuk suatu sikap seseorang, karena keduanya meletakkan dasar pengetahuan dan konsep moral dalam diri indvidu. pemahaman akan baik dan buruk, diperoleh dari pendidikan dan dari pusat keagamaan serta ajaran-ajarannya.
  • Pengaruh Faktor Emosional
Faktor emosional disini biasanya berawal dari sejenis penyaluran bentuk luapan emosi, frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan. Sikap tersebut dapat merubah sikap yang semestara dan dapat pula merubah sikap secara konsisten atau bertahan lama. Suatu contoh dari faktor emosional adalah suatu bentuk prasangka.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembentukan Sikap"

Post a Comment